1 week ago
2
Enam orang pemuda yang mabuk (duduk) saat diamankan di Polsek Maesa. (foto: istimewa)BITUNG – Enam orang pemuda di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), harus berurusan dengan polisi karena mengadang pengguna jalan di kawasan Pasar Tua, Bitung Tengah. Parahnya lagi, itu dilakukan mereka dalam keadaan sudah mabuk.
Alhasil, tim 2 patroli wilayah timur Polres Bitung, langsung mengamankan mereka dan membawa mereka ke Polsek Maesa, untuk didata dan dibina lebih lanjut.
Adapun penangkapan para pemuda yang mabuk serta mengganggu ketertiban ini, terjadi tepat setelah Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK., MH, membentuk dua tim responsif untuk mencegah tindakan kriminal. Kedua tim ini melakukan patroli intensif dari malam hingga pagi hari.
Tim 2 yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Bitung, IPTU Trivo Datukramat, SH., MH., dengan dukungan delapan personel dari berbagai fungsi, melakukan patroli di titik-titik yang kerap menjadi lokasi aktivitas berisiko tinggi seperti Parigi Tofor, Tinombala, Kakenturan, Aertembaga, dan Pateten.
Pada Selasa (15/4) sekitar pukul 04.00 WITA, tim menemukan sekelompok anak muda dalam kondisi mabuk akibat konsumsi minuman keras, mengganggu lalu lintas warga dan menciptakan keresahan. Melihat itu, tim langsung mengamankan para pemuda tersebut.
"Ini adalah bentuk kesiapsiagaan kami menjaga ruang publik tetap aman. Konsumsi minuman keras yang mengarah pada intimidasi terhadap masyarakat tidak akan kami biarkan terjadi. Penegakan hukum tetap jadi prioritas," kata IPTU Trivo.
Menurutnya, sesuai dengan petunjuk dari Kapolres, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang mengganggu ketertiban umum. Salah satunya dengan rutin melakukan patroli keamanan.
"Langkah preventif ini menjadi bagian dari agenda rutin Polres Bitung untuk menjamin stabilitas keamanan di seluruh wilayah kota Bitung," ujarnya kembali.
